Terjemah Kitab Daqoiqul Akbar BAB I PROSES PENCIPTAAN RUHUL A'ZHOM

| Sabtu, 03 November 2018
Assalamualaikum Wr.Wb.
langsung saja kali ini saya akan menulis terjemahan dari Kitab Daqouqul Akbar karangan Syech Imam Abdirrahman bin Ahmad Al - Qadhy.
dan penerjemah dari kitab yg saya post ini adalah Musa Turoichan Al - Qudsiy



Dengan menyebut nama Allah yg Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah yg telah menunjukkan kepada kita Agamanya (islam). yg telah disempurnakan dan diridhainya.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW yg telah terpilih diantara para makhluknya.
Dan setelah itu maka Aku (mushonnif) berkata : 

BAB I
PROSES PENCIPTAAN RUHUL A'ZHOM

     Ruhul A'zhom (ruh yg agung) yaitu nur junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Diriwayatkan dari suatu hadits: Sesungguhnya Allah telah menciptakan sebuah Pohon yg mempunyai empat Cabang, pohon itu dinamakan Syajaratul Yaqin (Pohon Yakin). Setelah itu Allah menciptakan Nur Muhammad pada tempat yg terbuat dari Mutiara yg berwarna Putih dan berbentuk menyerupai Burung Merak, lalu Burung Merak tersebut ditempatkan pada Syajaratul Yaqin, Burung Merak tersebut Bertasbih selama 70.000 (tujuh puluh ribu) tahun. Kemudian Allah menciptakan Mir'atul Hayat (cermin kehidupan). Cermin tersebut diletakkan dihadapan Burung Merak tersebut. Tatkala Burung Merak tersebut menatap Cermin, terlihatlah Wajahnya yg sangat Elok dan Cantik, diapun merasa malu kepada Allah sehingga meneteskan keringatnya sampai enam tetesan:
  • Tetesan Pertama: Allah ciptakan Abu Bakar Ash - Shiddiq
  • Tetesan Kedua: diciptakan Umar bin Khatthab
  • Tetesan Ketiga: diciptakan Utsman bin Affan
  • Tetesan Keempat: diciptakan Ali bin Abi Tholib
  • Tetesan Kelima: diciptakan Bunga Mawar
  • Tetesan Keenam: diciptakan Padi
Nur Muhammad lalu bersujud lima kali, sehingga hal tersebut menjadi kewajiban bagi kita semua dan diwajibkan Shalat lima waktu bagi Nabi Muhammad SAW beserta umatnya. Kemudian Allah memandang Nur Muhammad sehingga Nur Muhammad berkeringat karena malu kepada Allah, maka dari keringat tersebut Allah menciptakan:
  • Dari keringat hidungnya Allah menciptakan Malaikat
  • Dari keringat wajahnya diciptakan Arasy, Kursiy, Lauh Mahfudz, Qalam, Matahari, Bulan, Hijab, dan sesuatu yg ada di langit
  • Dari keringat dadanya diciptakan para Nabi dan Rasul, para Ulama, Syuhada', dan Shalihin 
  • Dari keringat punggungnya diciptakan Baitul Makmur, Ka'bah, Baitul Maqdis, dan tempat - tempat masjid di seluruh dunia
  • Dari keringat kedua alisnya diciptakan Umat Muhammad dari kaum Mukmin dan Muslim laki - laki dan perempuan
  • Dari keringat kedua telinganya diciptakan Roh orang - orang Yahudi, Nasrani, Majusi dan sebangsanya, seperti orang yg Kufur, orang Kafir dan orang Munafiq
  • Dari keringat kedua kakinya diciptakan Bumi yg terbentang dari barat sampai timur beserta seluruh isi yg ada didalamnya
Setelah itu Allah ta'ala berfirman kepada Nur Muhammad "Lihatlah dihadapanmu wahai Nur Muhammad!" maka Nur Muhammad melihat didepannya ada Nur, dibelakangnya ada Nur, dikanannya ada Nur dan dikirinya juga ada Nur. Nur - Nur tersebut adalah Nur para sahabatnya di dunia yaitu Abu Bakar Ash - Shiddiq, Umar bin Khatthab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhum.
Kemudian Nur Muhammad Bertasbih selama 70.000 tahun, lalu diciptakan Nur para Nabi dari Nur Muhammad, kemudian Allah memandang Nur Muhammad, maka diciptakan Ruh para Nabi dari keringat Ruh Muhammad, dan dari Ruh para Nabi tersebut diciptakan Ruh para Umatnya masing - masing, sedangkan Ruh kaum Mukminin (umat muhammad) diciptakan langsung dari keringat Ruh Muhammad, lalu para Ruh semuanya mengucapkan :
LAA ILAAHA ILLALLAHU MUHAMMADUR RASUULULLAAH
"Tiada Tuhan yg berhak disembah selain Allah, Muhammad adalah Rasul (utusan) Allah"

Selain itu Allah Ta'ala menciptakan Lampu (pelita) dari batu aqiq berwarna merah,, yg bagian dalamnya dapat terlihat dari bagian luar,dan Allah menciptakan Wajah Muhammad sebagaimana Wajahnya di dunia dan diletakkan kepada Pelita (lampu) tersebut. Nur Muhammad berdiri di dalamnya seperti berdirinya orang yg sedang Sholat, sedangkan Ruh para Nabu berputar mengelilinginya seraya membaca Tasbih dan Tahlil selama 1.000 (seribu) tahun.

Kemudian Allah Ta'ala

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲